Pencuri Tertangkap Gara-Gara Youtube

Jakarta - Sulistio Wibowo alias Ari Hendra alias Tojang (27) dan Dedy alias Dema (26), tidak pernah menyangka bila aksi pencuriannya di rumah Agus Haryanto, Pulomas, Rawamangun, Jakarta Timur, bakal terekam CCTV. Mereka juga tidak menyangka aksinya itu bakal diunduh ke Youtube oleh korban.

"Saya nggak tahu kalau ada CCTV. Saya nggak tahu juga kalau ditayangin di situ (Youtube)," kata Sulistio kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/11/2011).

Sementara itu, Sulistio mengaku telah melakukan aksi pencurian dengan modus berpura-pura hendak merenovasi rumah korban itu sudah dua kali. Aksinya itu, dilakukan bersama kelompoknya.

Mereka juga punya base camp untuk berkumpul sebelum melakukan aksinya itu. Sehari sebelum beraksi, kelompoknya lebih dulu survei lokasi yang yang menjadi targetnya.

"Biasa kumpulnya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur," katanya.

Setelah hari H ditentukan, kawanan ini berangkat dari Lubang Buaya ke lokasi yang dituju. Tentunya, mereka berangkat dengan pakaian rapi, mirip agen.

Sulistio mengatakan, modus yang ia lakukan itu terilhami setelah melihat pemberitaan di media massa.

"Saya ngelakuin itu karena lihat di berita waktu 2007 lalu," katanya.

Sementara Sulistio mengaku kepepet melakukan aksinya itu lantaran terdesak kebutuhan untuk keluarganya.

"Buat biaya lahiran anak, anak pertama Desember ini lahir," ujar buruh serabutan itu.

Seperti diketahui, aksi pencurian di Rawamangung berjudul 'Thieves in Rawamangun, East Jakarta, Caught in CCTV Camera' diunggah ke Youtube dengan harapan pelakunya tertangkap. Belakangan, diketahui pelaku adalah Sulistio dan Dedy yang tertangkap pada Sabtu (26/11) lalu.

Keduanya ditangkap sebelum video Youtube ini ramai diberitakan media massa pada Minggu (27/11) lalu. Sementara Agus sendiri mengunggah rekaman tersebut pada tanggal 19 November 2011.

Agus sendiri lebih memilih mengunggah rekaman pencurian itu di Youtube ketimbang melapor polisi. Pasalnya, Agus memiliki pengalaman buruk saat melapor ke polisi, ketika rumahnya dirampok pada tanggal 14 November lalu.

"Waktu itu kita lapor, tapi polisi meminta televisi kita sebagai barang bukti," kata Agus. Padahal, saat itu, pelakunya berhasil melarikan diri.

Meski begitu, dengan ditangkapnya pelaku, Agus mengapresiasi kinerja polisi. Kepercayaannya kepada aparat penegak hukum, sedikit meningkat setelah polisi menangkap pelakunya.

"Kami yakin, polisi bekerja dengan baik," tutur Agus.



Video Yang Di Upload Korban Ke Youtube :

Spoiler for Videonya

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011 Catatan Si Wahyu designed by Cara & Qecak Media.