Ketika seorang produser ingin membuat film, tujuannya utamanya tentu saja agar film tersebut laku dijual dan dapat memenuhi serta meluberi pundi-pundi uangnya. Namun entah karena penggarapan yang kurang bagus atau karena hal yang lain, tak sedikit yang justru jeblok di pasaran. Namun demikian, ada sejumlah film yang penggarapan serta temanya menjadi kontroversi, namun tetap laku di pasaran, bahkan meraih penghargaan. Inilah 9 di antaranya yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Da Vinci Code - 2006
Di antara 9 film Hollywood paling kontroversial, inilah film yang paling kontroversial, karena film yang diangkat dari novel karya Dan Brown yang juga kontroversial, Da Vinci Code, membuat marah umat Nasrani di seluruh dunia sehingga syuting dan launchingnya saja didemo. Film ini bertutur tentang pembunuhan terhadap seorang orator museum yang akhirnya mengungkap suatu misteri yang tak bisa diterima umat Nasrani, yakni bahwa Maria Magdalena adalah istri Yesus, dan Yesus punya keturunan. Padahal selama ini umat Kristen meyakini kalau Maria Magdalena tak lebih dari seorang pelacur.
2. A Clockwork Orange - 1971
Karya sutradara Stanley Kubrick ini diangkat dari novel berjudul sama karya Anthony Burgess. Film yang dibintangi Malcolm McDowell dan Patrick Magee ini bercerita tentang Geng Remaja yang hobby melakukan aksi kriminal seperti penganiayaan dan pemerkosaan. Secara tema, film ini menarik, namun penggarapannya mendapatkan kritikan dan kecaman karena adegan-adegan yang ditampilkan dianggap tak layak tayang. Bahkan sutradara film ini sempat diteror akan dibunuh oleh seseorang yang identitasnya hingga kini tak terungkap. Namun demikian, film ini masuk nominasi Oscar, meski The French Connection lah yang berhasil menggondol penghargaan bergengsi di industri perfilman di Hollywood itu.
3. Basic Insting - 1992
Film yang disutradarai Paul Verhoeven ini bercerita tentang seorang detektif yang menyelidiki kasus pembunuhan dengan pemecah es. Film yang dibintangi Michael Douglas dan Sharon Stone ini sukses besar, namun menuai kritik dan kecaman karena film thriller psikologi ini tak hanya mengumbar adegan seks secara vulgar, tapi juga karena kaum gay dan lesbian menganggap, penggambaran tokoh utamanya yang biseksual, dianggap terlalu berlebihan, terutama penggambarannya pada opening film.
4. The Exorcist - 1971
Film horor yang diangkat dari novel karya William Peter Blatty dengan judul yang sama ini dianggap sebagai film horor terbaik sepanjang masa di Hollywood. Namun film tentang gadis kecil yang kerasukan setan ini dikecam habis karena mengumbar dialog yang dianggap kelewat batas. Pasalnya, di antara dialog-dialog tersebut terdapat kata-kata vulgar yang tak layak diucapkan seorang anak, belum lazim digunakan masyarakat Amerika kala itu, dan ada juga kata-kata yang menghujat serta menghina Tuhan dan agama.
5. Aladin - 1992
Film yang disutradarai Ron Clements dan John Musker, serta diangkat dari dongeng klasik Timur Tengah ini menjadi kontroversi karena ada dialog yang dianggap terlalu mendiskreditnya bangsa Arab. Pasalnya, dalam film itu terdapat dialog yang bunyinya demikian; “orang Arab akan memotong telinga Anda, jika mereka tidak seperti wajah Anda." Kecaman antara lain datang dari The American-Arab AntiDiscrimination Committee (Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab). Akhirnya film ini dirilis ulang setelah dialog tersebut diubah.
6. Brokeback Mountain - 2005
Film yang dibesut sutradara asal China ini, Ang Lee, berhasil menyabet piala Oscar, namun sempat dikritik habis karena meruntuhkan stigma tentang cowboy yang macho dan jantan. Pasalnya, film ini bercerita tentang 2 cowboy homo yang jelas saja jauh dari jantan. Apalagi karena adegan seks kedua tokohnya disajikan cukup vulgar. Selain itu, ketika film dirilis, di Amerika sedang hangat-hangatnya isu persamaan hak untuk kaum gay/lesbian yang pembahasannya hingga di parlemen.
7. JFK - 1991
Film besutan sutradara Oliver Stone ini bercerita tentang pembunuhan Presiden Amerika John F Kennedy. Film ini sukses di pasaran, namun sempat menuai kontroversi, bahkan dicekal pemerintah Amerika karena plotnya dianggap sarat kebohongan. Seperti kita ketahui, hingga kini kasus pembunuhan JFK memang masih misteri dan belum terungkap tuntas, meski pelakunya, Lee Harvey Oswald, telah diadili.
8. Cannibal Holocaust - 1980
Film Karya Ruggero Deodato bercerita tentang 4 mahasiswa yang ingin membuat film dokumenter tentang suku kanibal di Amazon. Begitu film ini diputar perdana di Milan, pengadilan setempat langsung menyitanya, sementara Deodato, sang produser, dijebloskan ke penjara karena pihak berwenang yakin film itu bukan rekaan, dan kematian para tokoh di film tersebut sungguhan. Untung saja para aktor pemeran itu kemudian muncul di TV dan menjelaskan kalau yang tergambar di film itu hanya rekayasa. Mereka adalah aktor-aktor amatiran yang tidak dikenal, dan bersedia diberi honor rendah.
9. Calligula - 1979
Film karya karya Tinto Brass ini bercerita tentang Calligula, kaisar Romawi yang kontroversial. Namun begitu film ini dilaunching, film ini juga menuai kontroversi karena penggarapan film ini sangat vulgar sehingga dikategorikan film XXX alias film porno. Akibatnya, meski biaya pembuatan film ini merupakan yang terbesar dalam sejarah perfilman Hollywood kala itu, namun film ini juga merupakan film yang paling rugi dalam sejarah Hollywood hingga saat ini karena tak bisa tayang bebas di bioskop-bioskop.
Sumber: kaskus.us
1. Da Vinci Code - 2006
Di antara 9 film Hollywood paling kontroversial, inilah film yang paling kontroversial, karena film yang diangkat dari novel karya Dan Brown yang juga kontroversial, Da Vinci Code, membuat marah umat Nasrani di seluruh dunia sehingga syuting dan launchingnya saja didemo. Film ini bertutur tentang pembunuhan terhadap seorang orator museum yang akhirnya mengungkap suatu misteri yang tak bisa diterima umat Nasrani, yakni bahwa Maria Magdalena adalah istri Yesus, dan Yesus punya keturunan. Padahal selama ini umat Kristen meyakini kalau Maria Magdalena tak lebih dari seorang pelacur.
2. A Clockwork Orange - 1971
Karya sutradara Stanley Kubrick ini diangkat dari novel berjudul sama karya Anthony Burgess. Film yang dibintangi Malcolm McDowell dan Patrick Magee ini bercerita tentang Geng Remaja yang hobby melakukan aksi kriminal seperti penganiayaan dan pemerkosaan. Secara tema, film ini menarik, namun penggarapannya mendapatkan kritikan dan kecaman karena adegan-adegan yang ditampilkan dianggap tak layak tayang. Bahkan sutradara film ini sempat diteror akan dibunuh oleh seseorang yang identitasnya hingga kini tak terungkap. Namun demikian, film ini masuk nominasi Oscar, meski The French Connection lah yang berhasil menggondol penghargaan bergengsi di industri perfilman di Hollywood itu.
3. Basic Insting - 1992
Film yang disutradarai Paul Verhoeven ini bercerita tentang seorang detektif yang menyelidiki kasus pembunuhan dengan pemecah es. Film yang dibintangi Michael Douglas dan Sharon Stone ini sukses besar, namun menuai kritik dan kecaman karena film thriller psikologi ini tak hanya mengumbar adegan seks secara vulgar, tapi juga karena kaum gay dan lesbian menganggap, penggambaran tokoh utamanya yang biseksual, dianggap terlalu berlebihan, terutama penggambarannya pada opening film.
4. The Exorcist - 1971
Film horor yang diangkat dari novel karya William Peter Blatty dengan judul yang sama ini dianggap sebagai film horor terbaik sepanjang masa di Hollywood. Namun film tentang gadis kecil yang kerasukan setan ini dikecam habis karena mengumbar dialog yang dianggap kelewat batas. Pasalnya, di antara dialog-dialog tersebut terdapat kata-kata vulgar yang tak layak diucapkan seorang anak, belum lazim digunakan masyarakat Amerika kala itu, dan ada juga kata-kata yang menghujat serta menghina Tuhan dan agama.
5. Aladin - 1992
Film yang disutradarai Ron Clements dan John Musker, serta diangkat dari dongeng klasik Timur Tengah ini menjadi kontroversi karena ada dialog yang dianggap terlalu mendiskreditnya bangsa Arab. Pasalnya, dalam film itu terdapat dialog yang bunyinya demikian; “orang Arab akan memotong telinga Anda, jika mereka tidak seperti wajah Anda." Kecaman antara lain datang dari The American-Arab AntiDiscrimination Committee (Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab). Akhirnya film ini dirilis ulang setelah dialog tersebut diubah.
6. Brokeback Mountain - 2005
Film yang dibesut sutradara asal China ini, Ang Lee, berhasil menyabet piala Oscar, namun sempat dikritik habis karena meruntuhkan stigma tentang cowboy yang macho dan jantan. Pasalnya, film ini bercerita tentang 2 cowboy homo yang jelas saja jauh dari jantan. Apalagi karena adegan seks kedua tokohnya disajikan cukup vulgar. Selain itu, ketika film dirilis, di Amerika sedang hangat-hangatnya isu persamaan hak untuk kaum gay/lesbian yang pembahasannya hingga di parlemen.
7. JFK - 1991
Film besutan sutradara Oliver Stone ini bercerita tentang pembunuhan Presiden Amerika John F Kennedy. Film ini sukses di pasaran, namun sempat menuai kontroversi, bahkan dicekal pemerintah Amerika karena plotnya dianggap sarat kebohongan. Seperti kita ketahui, hingga kini kasus pembunuhan JFK memang masih misteri dan belum terungkap tuntas, meski pelakunya, Lee Harvey Oswald, telah diadili.
8. Cannibal Holocaust - 1980
Film Karya Ruggero Deodato bercerita tentang 4 mahasiswa yang ingin membuat film dokumenter tentang suku kanibal di Amazon. Begitu film ini diputar perdana di Milan, pengadilan setempat langsung menyitanya, sementara Deodato, sang produser, dijebloskan ke penjara karena pihak berwenang yakin film itu bukan rekaan, dan kematian para tokoh di film tersebut sungguhan. Untung saja para aktor pemeran itu kemudian muncul di TV dan menjelaskan kalau yang tergambar di film itu hanya rekayasa. Mereka adalah aktor-aktor amatiran yang tidak dikenal, dan bersedia diberi honor rendah.
9. Calligula - 1979
Film karya karya Tinto Brass ini bercerita tentang Calligula, kaisar Romawi yang kontroversial. Namun begitu film ini dilaunching, film ini juga menuai kontroversi karena penggarapan film ini sangat vulgar sehingga dikategorikan film XXX alias film porno. Akibatnya, meski biaya pembuatan film ini merupakan yang terbesar dalam sejarah perfilman Hollywood kala itu, namun film ini juga merupakan film yang paling rugi dalam sejarah Hollywood hingga saat ini karena tak bisa tayang bebas di bioskop-bioskop.
Sumber: kaskus.us
0 comments:
Posting Komentar