Foto: Ilustrasi
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Kampus (Jarkam) masih bertahan di depan RS Cipto Mangunkusumo, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2011).
Mereka menggalang dana dengan menggunakan kotak kardus ke setiap pengendara yang melintas untuk pria yang nekat membakar tubuhnya sendiri di depan Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (7/12/2011).
"Kita akan kawal terus korban bakar diri sebagai bentuk solidaritas dari mahasiswa," kata Andi, salah seorang mahasiswa dari Universitas Bung Karno, Jumat (9/12).
Pantauan INILAH.COM, mereka menggelar alas di sepanjang trotoar depan RS Cipto Mangunkusumo serta memasangkan spanduk yang bertuliskan kekecewaan terhadap pemerintah saat ini.
Bahkan aksi mereka sempat membuat arus lalu lintas di Jl Diponegoro menuju Matraman mengalami kemacetan karena satu jalurnya dipakai untuk mereka.
Sebagaimana diberitakan, seorang pria membakar dirinya sendiri di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (7/12/2011) sore. Belum diketahui apa motifnya.
Pria tersebut dirawat di RS Cipto Mangunkusomo Jakarta. Kondisinya masih kritis, harapan untuk hidup kecil. Polisi sudah mengantongi identitas pria tersebut, tetapi dirahasiakan untuk kepentingan penyelidikan.
Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) Haris Azwar mengatakan pria yang membakar tubuhnya sendiri di depan Istana Merdeka Jakarta identik dengan simpatisan KontraS yang bernama Sondang Hutagalung (SH).
"Identik dengan Sondang," kata Haris kepada INILAH.COM, Jakarta, Jumat (9/12/2011).
Haris menjelaskan SH sering nongkrong bersama pacarnya di kantor KontraS, Jalan Borobudur no 14, Menteng, Jakarta Pusat. SH kadang membantu kegiatan KontraS.
"Sondang sudah dua bulan tidak terlihat di Kontras. Kita dapat informasi bahwa itu Sondang dari pacarnya," ujar Haris.
Sondang merupakan mahasiswa Universitas Bung Karno yang beralamat di daerah Bekasi. Sondang lahir tanggal 12 November 1989. [bar]
sumber
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Kampus (Jarkam) masih bertahan di depan RS Cipto Mangunkusumo, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2011).
Mereka menggalang dana dengan menggunakan kotak kardus ke setiap pengendara yang melintas untuk pria yang nekat membakar tubuhnya sendiri di depan Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (7/12/2011).
"Kita akan kawal terus korban bakar diri sebagai bentuk solidaritas dari mahasiswa," kata Andi, salah seorang mahasiswa dari Universitas Bung Karno, Jumat (9/12).
Pantauan INILAH.COM, mereka menggelar alas di sepanjang trotoar depan RS Cipto Mangunkusumo serta memasangkan spanduk yang bertuliskan kekecewaan terhadap pemerintah saat ini.
Bahkan aksi mereka sempat membuat arus lalu lintas di Jl Diponegoro menuju Matraman mengalami kemacetan karena satu jalurnya dipakai untuk mereka.
Sebagaimana diberitakan, seorang pria membakar dirinya sendiri di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (7/12/2011) sore. Belum diketahui apa motifnya.
Pria tersebut dirawat di RS Cipto Mangunkusomo Jakarta. Kondisinya masih kritis, harapan untuk hidup kecil. Polisi sudah mengantongi identitas pria tersebut, tetapi dirahasiakan untuk kepentingan penyelidikan.
Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) Haris Azwar mengatakan pria yang membakar tubuhnya sendiri di depan Istana Merdeka Jakarta identik dengan simpatisan KontraS yang bernama Sondang Hutagalung (SH).
"Identik dengan Sondang," kata Haris kepada INILAH.COM, Jakarta, Jumat (9/12/2011).
Haris menjelaskan SH sering nongkrong bersama pacarnya di kantor KontraS, Jalan Borobudur no 14, Menteng, Jakarta Pusat. SH kadang membantu kegiatan KontraS.
"Sondang sudah dua bulan tidak terlihat di Kontras. Kita dapat informasi bahwa itu Sondang dari pacarnya," ujar Haris.
Sondang merupakan mahasiswa Universitas Bung Karno yang beralamat di daerah Bekasi. Sondang lahir tanggal 12 November 1989. [bar]
sumber
Sumber artikel Unik dan Terupdate www.dunia-unik.com
0 comments:
Posting Komentar